Negosiasi Alot, Qatar Nyaris Menyerah Jadi Mediator Israel-Hamas

Menu Atas

Iklan 6

Negosiasi Alot, Qatar Nyaris Menyerah Jadi Mediator Israel-Hamas

Berita Celebes
18 Apr 2024




Berita Celebes. Qatar menyerah untuk menjadi mediator gencatan senjata antara Israel dan kelompok Hamas Palestina buntut negosiasi alot yang tak kunjung mencapai kesepakatan.Perdana Menteri Qatar Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim Al Thani mengaku sedang mempertimbangkan kembali peran negaranya dalam mediasi kali ini.

"Qatar sedang dalam proses mengevaluasi ulang secara menyeluruh atas perannya," kata sang PM.

Mohammed mengatakan ada eksploitasi dan penyalahgunaan peran Qatar selama negaranya menjadi mediator. Qatar juga, kata dia, telah menjadi korban pencetakan poin oleh "para politisi yang mencoba melakukan kampanye pemilu dengan meremehkan Qatar."

Keputusan Qatar untuk meninjau ulang perannya ini juga terjadi di saat negosiasi gencatan senjata yang sedang mereka upayakan mandek.

Selama berminggu-minggu, Qatar bersama Amerika Serikat dan Mesir, berunding untuk mengupayakan gencatan senjata di Jalur Gaza Palestina. Mereka juga mengupayakan pembebasan sandera dan tahanan yang hingga kini belum semua pulang.

Para mediator sebelumnya berharap gencatan senjata bisa terlaksana sebelum Ramadan. Namun negosiasi berulang kali tersendat hingga Ramadan selesai pekan lalu.

Mohammed berujar saat ini negosiasi itu bahkan telah terhenti.

"Kami sedang melewati tahap sensitif dengan beberapa kemacetan. Kami berusaha semaksimal mungkin untuk mengatasi kemacetan ini," ucapnya.

Agresi Israel di Jalur Gaza hingga kini telah menewaskan 33.899 warga Palestina. Mayoritas korban ialah anak-anak dan perempuan.

Hamas menyandera sekitar 250 warga Israel dan asing saat menyerang Zionis pada 7 Oktober lalu. Puluhan orang pun telah dibebaskan dalam gencatan senjata selama sepekan, November lalu.